Unsika Lepas 12 “Jagoan” Karate
Ke Tingkat Asia
KARAWANG,- (HUMAS-UNSIKA)
BUKAN tanpa alasan ketika 12 orang atlet karate mahasiswa terbaik Unsika menjadi delegasi kampus mengikuti kejuaran karate Asia bertajuk “Tri Nation Bootchamp & Friendly Match”, yang berlangsung 12-17 September 2024, di Kota Kinabalu, Sabah Malaysia. Keduabelas atlet karate yang dilepas Rektor Unsika, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, merupakan atlet yang sudah memiliki pengalaman dan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional sejak 2023-2024.
“Rekam jejak kejuaraan dan prestasi para atlet sudah ada. Berbekal pengalaman, prestasi, dan keterampilan itu, kami sudah tidak meragukan lagi atlet karate Unsika. Kami berharap delegasi karate Unsika berhasil mengukir prestasi yang lebih baik tingkat Asia,” ujar Rektor Unsika, usai melepas atlet dan para official team ke Malaysia, di Aula Gedung H. Opon Sopandji, Unsika, Telukjambe, Karawang, Kamis (12/09/2024).
Rektor menyebutkan, sejumlah atlit yang dikirim merupakan mahasiswa gabungan dari berbagai jurusan, seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Berikut nama-nama atlet yang dikirim, di antaranya Hesti Nur Utami (S2 PENJAS), Nurul Aeni (S2 PENJAS), Asep Muhamad Soleh (S1 PJKR), Radela Ryan Tiffani (S1 PJKR), Rifqi Musyaffa (S1 PJKR), Adrian Afkar Faqih (S1 PJKR), Tiara Rahma Nabila (S1 PJKR), Dinda Lutfi Oktaviani (S1 PJKR), Khrisna Permana (S1 IKOR), Muhammad Abbas (S1 IKOR), Nirena Karlina Ramdani (S1 Hukum), dan Naila Rahma (S1 Akuntansi).
Adhitya Rinaldi Irawan, salah seorang official team, mengatakan kedua belas atlet yang dikirim didampingi Dr. Resty Gustiawaty, S.Pd. ,M.M, (Manajer Tim), Barnabas Budhi Kusumo (Coach), serta dua official team lainnya yaitu Rizki Fauzia dan Disa Halsa. Rencananya, para atlet akan mengikuti kategori lomba “kelas senior” puteri (-50 kg sampai -68 kg), putera (-55 kg sampai +84 kg). “Kita rencananya 6 haru mengikuti kompetisi di Malaysia, dan akan bertanding menghadapi Malaysia dan India. Kami terus memberi dukungan dan motivasi untuk para atlet agar membawa nama harum Unsika dan Indonesia,” ujarnya.
Menurut sang pelatih Dr. Resty Gustiawaty, MM., sejumlah negara yang akan bertanding melawan Unsika memiliki kekuatan yang sama. “Sehingga kami juga harus memiliki strategi yang lebih baik untuk bisa meraih kejuaraan di sana,” ujarnya. * (HUMAS-UNSIKA).