Purwakarta, 16 Februari 2025 – Sebanyak 203 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengikuti kegiatan Bela Negara yang berlangsung di Pusat Latihan Tempur (Menlatpur) Kostrad Jatiluhur, Purwakarta, pada 15-16 Februari 2025. Kegiatan ini juga diikuti oleh 21 dosen pendamping dari FKIP Unsika. Meski sebelumnya tercatat 218 peserta, beberapa mahasiswa tidak dapat hadir karena kondisi kesehatan atau kehamilan.
Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai daerah, termasuk Makassar, Jambi, Palembang, DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Maluku. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unsika, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, yang secara simbolis melepas keberangkatan para peserta. Dalam sambutannya, Rektor Unsika menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia melalui peningkatan karakter calon pendidik. Pesan yang sama juga disampaikan oleh Dekan FKIP Unsika, Prof. Dr. H. Sutirna, yang menyoroti pentingnya pembentukan karakter melalui kegiatan Bela Negara.
Selama dua hari kegiatan, mahasiswa PPG Prajabatan mengikuti berbagai pelatihan, termasuk kedisiplinan, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta simulasi ketahanan fisik dan mental yang dipandu langsung oleh Komandan Menlatpur Kostrad Jatiluhur, Sersan Kepala Joni Barudin. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, disiplin, serta jiwa kepemimpinan pada mahasiswa calon pendidik.
Perwakilan FKIP Unsika menegaskan bahwa kegiatan ini sangat krusial untuk pembentukan karakter mahasiswa PPG Prajabatan. "Mahasiswa PPG tidak hanya dituntut memiliki kompetensi akademik, tetapi juga karakter yang kuat, jiwa kepemimpinan, serta kedisiplinan yang baik. Kegiatan Bela Negara ini merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut," ujar perwakilan FKIP Unsika.
Sementara itu, pihak Kostrad Jatiluhur memberikan apresiasi terhadap antusiasme peserta. Salah satu instruktur Menlatpur Kostrad menyampaikan, "Kami berharap pengalaman yang diperoleh selama kegiatan ini dapat menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun calon pendidik yang akan membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter."
Kegiatan diakhiri dengan sesi refleksi dan upacara penutupan yang penuh semangat. Banyak mahasiswa mengaku mendapatkan pengalaman berharga yang meningkatkan rasa cinta tanah air dan kesadaran akan pentingnya kedisiplinan serta kerja sama tim.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa PPG Prajabatan FKIP Unsika dapat membawa semangat Bela Negara dalam kehidupan akademik dan profesional mereka, serta berperan dalam membentuk generasi penerus bangsa yang lebih baik.