Karawang, 5 Juli 2025 – Universitas Singaperbangsa
Karawang (Unsika) menyambut kedatangan tim asesor akreditasi internasional dari
ACQUIN yang dijadwalkan akan memulai penilaian komprehensif terhadap institusi
dan 24 program studi di lingkungan kampus. Kedatangan para asesor ini menandai
fase krusial dalam upaya Unsika untuk meraih pengakuan mutu pendidikan bertaraf
global.
Rombongan asesor, yang terdiri dari pakar-pakar
pendidikan bereputasi internasional, sudah tiba secara bertahap sejak Jum’at
kemarin hingga Sabtu hari ini. Pada hari Jum’at kemarin (4 Juli 2025), telah
tiba di Indonesia Dr. Jasmine Rudolph sebagai Programme Manager and Head International Department, ACQUIN dan salah satu expert yang akan
memberikan penilaian dalam kegiatan akreditasi ini. Prof. Dr. Christina Zitzmann
menjabat sebagai Vice President for Teaching and Studying pada Technical
University Nuremberg, Jerman. Mereka disambut langsung di Bandara Soekarno
Hatta Jakarta oleh jajaran pimpinan Unsika yang diwakili oleh Kepala LPMPP,
Winarno, Ph.D. (sekaligus Ketua Panitia Akreditasi Internasional) bersama tim,
sebagai bentuk komitmen Unsika dalam menyukseskan proses akreditasi ini.
“Kami sangat antusias dan siap menyambut para
asesor. Kedatangan mereka adalah momen penting bagi Unsika untuk menunjukkan
seluruh capaian dan potensi yang kami miliki,” ujar Winarno, saat menyambut
kedatangan kedua delegasi ACQUIN di Bandara Soekarno Hatta. Beliau menambahkan
bahwa seluruh persiapan telah dilakukan dengan matang, melibatkan seluruh
civitas akademika Unsika.
Selanjutnya, pada hari ini (Sabtu, 5 Juli 2025),
telah tiba empat asesor lainnya, yaitu Dr Markus Wächter (dari Technical
University of Munich Asia (TUM ASIA)), Martin Borg (Founder and CEO at Edu
Alliance), Christopher Bohlens, dan Dr. Michael Mayer (Programme Manager
ACQUIN). Dengan demikian, keenam asesor untuk Cluster 1 (universitas) telah
lengkap dan siap bertugas untuk memotret kualitas pelaksanaan tri dharma di
Unsika.
Proses akreditasi internasional ini diharapkan akan
memberikan validasi terhadap standar kualitas pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat yang telah diterapkan Unsika. Selain itu, akreditasi ini
juga menjadi jembatan bagi Unsika untuk memperluas jejaring kerja sama
internasional, meningkatkan mobilitas mahasiswa dan dosen, serta menarik minat
calon mahasiswa dari berbagai negara.
Selama beberapa hari ke depan, para asesor akan
melakukan serangkaian kegiatan, meliputi tinjauan dokumen, wawancara dengan
pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, alumni, dan staf, serta kunjungan ke
berbagai fasilitas akademik dan non-akademik di lingkungan Unsika. Hasil dari
penilaian ini akan menjadi dasar bagi keputusan akreditasi internasional yang
diharapkan akan membawa Unsika ke level yang lebih tinggi dalam peta pendidikan
global.
Unsika berharap proses akreditasi ini berjalan
lancar dan membuahkan hasil positif, memperkuat posisi Unsika sebagai salah
satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia yang memiliki daya saing global.
Informasi lebih lanjut
HUMAS UNSIKA
Jln HS Ronggowaluyo Teluk Jambe Timur Karawang