Menyalakan Harapan dari Sekam: Brisma Membuka Jalan Menuju Kolaborasi Global di @america

 

Ikhwanussafa Sadidan, Nurul Amri Komarudin, dan Fawzy Muhammad Bayfurqon Talk show dengan judul “Economy Creative: Transforming Rice Husk Waste into Aromatic Briquette” di Pusat Kebudayaan Duta Besar Amerika Serikat (@america) di Pacific Place, Jakarta
(FOTO:HUMAS_UNSIKA)(2/7/25)**

JAKARTA – 2 Juli 2025 – Tim Brisma telah sukses mengisi acara talk show dengan judul “Economy Creative: Transforming Rice Husk Waste into Aromatic Briquette” di Pusat Kebudayaan Duta Besar Amerika Serikat (@america) di Pacific Place, Jakarta. Tim ini merupakan salah satu mitra tenant Inkubator Bisnis dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Proyek Brisma yang berfokus dalam pengembangan briket dari sekam padi ini dikembangkan oleh tiga orang dosen, yaitu Ikhwanussafa Sadidan, Nurul Amri Komarudin, dan Fawzy Muhammad Bayfurqon, serta tim mahasiswa yaitu Alam Akbar Al Fatah, Andrias Fadillah, Dendy Satria Nugraha, Lintang Fatunissa, dan Andini Nur Aisyah.

Talkshow ini menjadi salah satu program dari tim Brisma dalam rangkaian kegiatan YSEALI Seeds for the Future Tahun 2025. Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Adh Stevens (Public Affairs Officer U.S. Mission to ASEAN), sebagai perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Beliau menekankan pentingnya pertukaran ide lintas negara dalam mendorong inovasi kreatif yang berdampak bagi masyarakat. Audiens dari acara ini mencapai sekitar 100 orang yang terdiri dari mahasiswa dan dosen asal Universitas Singaperbangsa Karawang dan Institut Pertanian Bogor.

Acara gelar wicara ini berlangsung interaktif, dipandu apik oleh Refi Aksep Sativa (Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Unsika) yang juga merupakan alumni FLTA 2015 dari Yale University. Refi berhasil menggali wawasan mendalam dari para anggota Tim Brisma, menciptakan diskusi yang hidup dan menginspirasi. Audiens dan perwakilan kedutaan menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengatahui proses kreatif dalam pemanfaatan limbah sekam padi.

Selain talkshow, acara ini juga dimeriahkan dengan adanya booth dari YSEALI yang sedang membuka pendaftaran program The Young Southeast Asian Leaders Initiative Academic Fellows Program (YSEALI AFP). Program ini memberikan kesempatan bagi pemuda-pemudi Asia Tenggara yang ingin belajar di Amerika Serikat selama 5 minggu.

Antusiasme dari audiens dan perhatian dari Kedutaan Besar Amerika Serikat ini diharapkan dapat membuka jalan bagi berbagai potensi kolaborasi di masa depan antara Unsika dan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Kehadiran Tim Brisma di @america adalah langkah awal yang menjanjikan dalam memperkuat hubungan antara komunitas akademik Indonesia dan peluang global, terutama di bidang ekonomi kreatif.

Informasi lebih lanjut 

HUMAS UNSIKA

Jln HS Ronggowaluyo, Telukjambe Timur Karawang